Langsung ke konten utama

Penyiaran Digital : Realita dibalik Dokumenter


Sumber: https://jurnalpost.com/mengenal-film-dokumenter/61154/  

Video dokumenter adalah video yang diambil dengan cara mendokumentasikan suatu kejadian atau cerita yang terjadi di dunia nyata, sehingga dapat meningkatkan empati dan pemahaman orang tentang suatu peristiwa. Seorang Bapak dokumenter bernama John Grierson, mengatakan bahwa film dokumenter adalah penggunaan metode kreatif untuk menampilkan suatu peristiwa atau realitas. Film dokumenter tidak hanya menyampaikan informasi. Namun, seorang pembuat film dokumenter ingin penontonnya tidak hanya memahami topik yang diangkat, tetapi juga memahami dan merasakan masalah yang dihadapi topik tersebut. Pembuat film berusaha untuk membuat penonton tersentuh dan bersimpati dengan subjek film. Untuk mencapai hal ini, cerita harus disusun dengan subjek yang menarik, alur yang dapat menimbulkan ketegangan, dan perspektif yang masuk akal. 

Sebuah dokumenter membutuhkan banyak riset dan juga pengumpulan data dengan tujuan mengumpulkan banyak informasi. Dengan informasi-informasi tersebut, tim dari pembuat dokumenter merangkainya menjadi satu dan mengemasnya dalam sebuah dokumenter untuk dapat ditonton dengan mudah oleh publik. Dalam sebuah dokumenter, terdapat beberapa cara ataupun langkah untuk mendapatkan data serta informasi yang dibutuhkan. Cara serta langkah tersebut antara lain, yaitu melakukan survey terhadap topik yang ingin ditelusuri, melakukan wawancara dengan tokoh-tokoh di dalam topik tersebut yang memiliki relasi di dalamnya, menggali informasi melalui catatan surat kabar ataupun jejak–jejak mengenai topik tersebut. Hal-hal inilah yang menjadi dasar dari suatu dokumenter terbentuk dan cara dari tim pembuat dokumenter mengumpulkan materi di dalamnya.


Ingin baca lebih lanjut? Klik link di bawah, ya!

https://www.binus.tv/virtual-lab/


Penulis: Caren Adriani Jusuf, Moyna Farla Tsabitah, Nasywa Almarasika, Rafaela Rachel


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOMO Labubu karena Instagram LISA BLACKPINK?!

 Siapa  yang sekarang ini sering dengar kata “Labubu”?  Sumber:  https://pin.it/6yFUY0vno Boneka Labubu adalah produk dari Pop Mart yang sedang viral di media sosial. Labubu juga merupakan salah satu karakter dari kelompok makhluk yang dikenal sebagai The Monsters . Karakter tersebut merupakan sebuah karakter elf yang dibuat oleh seniman kelahiran Hongkong bernama Kasing Lung. Karakter yang ada di The Monsters ini terinspirasi dari Nordik dongeng Eropa dalam buku anak-anak. Awalnya, karakter The Monster hanya ada di dalam buku cerita, namun pada tahun 2019 Lung membuat perjanjian lisensi bersama Pop Mart dan dari perjanjian itu akhirnya karakter The Monsters menjadi koleksi mainan. Boneka Labubu pertama kali ada pada tahun 2015 dan belum didistribusikan sebagai boneka. Namun di tahun 2024, boneka ini menjadi viral dengan banyaknya antusiasme dari masyarakat. Boneka labubu memiliki bentuk yang unik dan berbagai macam warna yang menarik perhatian. Pertama kali boneka ini viral dikaren

Berkembangnya Karakteristik Podcast yang Menjadi Audio Visual

Sumber: https://media.wired.com/photos/620eb0f39266d5d11c07b3c5/master/pass/Gear-Podcast-Gear-1327244548.jpg   Sumber : https://media.wired.com/photos/620eb0f39266d5d11c07b3c5/master/pass/Gear-Podcast-Gear-1327244548.jpg Ada ga sih yang kalau lagi makan sambil nonton atau dengerin podcast? Podcast merupakan singkatan dari dua kata yaitu iPod dan Broadcast. Artinya rekaman audio yang membahas suatu topik tertentu. Tentunya podcast ini berbeda dengan radio yang harus disiarkan secara langsung melalui frekuensi tertentu. Podcast lebih fleksibel dan bisa didengarkan kapan pun sesuai dengan keinginan. Kita dapat mendengarkan podcast di aplikasi seperti Spotify, Anchor dan Noice. Fitur on-demand yang dimiliki membuatnya sangat digemari oleh para pengguna internet, jika dibandingkan dengan radio yang memiliki batasan dalam hal aksesibilitas, frekuensi, dan waktu siaran. Awalnya podcast hanya berbentuk rekaman audio saja yang hanya bisa didengarkan, namun di zaman sekarang podcast sudah berub

Jarangnya Gen Z Mendengar Radio

Hari gini masih ada yang denger radio? Sumber : https://pin.it/5chD5WeSg   Tentunya masih ada dong! Tetapi memang tidak bisa dipungkiri bahwa di era digital sekarang pendengar radio sudah mulai menurun. Terlebih lagi zaman digital ini sudah didominasi oleh banyak gen Z. Generasi Z atau biasa disebut dengan gen Z adalah generasi peralihan dari generasi Y atau milenial. Menurut Pew Research Center , gen Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997-2012. Mereka ini dikenal sebagai generasi pertama yang tumbuh dengan dunia internet dan koneksi digital. Sebagian besar dari mereka sudah lahir pada saat smartphone sudah mulai berkembang dengan baik.  Dahulu, masyarakat belum memiliki akses mudah untuk mendengarkan musik maupun mendengarkan pembicaraan seputar topik-topik tertentu. Radio menjadi satu-satunya sumber bagi masyarakat untuk mendengarkan musik dan juga pembicaraan secara gratis dan mudah. Oleh karena itu, radio merupakan media yang paling sering digunakan. Seiring berjalannya